Kali ini, kita akan membahas sekilas tentang tentang Indeks Harga Konsumen (IHK).
Dari IHK ini nantinya bisa didapatkan nilai Inflasi, salah satu Indikator penting dalam perekonomian.


Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Cunsumer Price Index (CPI) diperoleh melalui Survei Biaya Hidup (SBH) yang diselenggarakan oleh BPS di kota-kota besar di Indonesia tentang harga dan perilaku konsumen pada macam-macam komoditas.

Ada 7 kelompok komoditas yang nantinya sebagai pembentuk keranjang pembentuk indeks harga konsumen

1. Bahan Makanan
2. Makanan Jadi, minuman, Rokok, dan Tembakau
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar
4. Sandang
5. Kesehatan
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Saat dilakukannya SBH itulah, digunakan sebagai tahun dasar. Tahun dasar adalah tahun saat indeks bernilai 100. Jadi misalnya ada tulisan 2007=100 berarti tahun dasarnya adalah 2007.
SBH terbaru adalah tahun 2012 yang dilakukan di 82 kota besar di Indonesia pada lebih dari 400 macam komoditas, sehingga tahun dasar sekarang yang digunakan adalah 2012=100
Setiap bulannya, BPS melakukan survei harga sehingga diperoleh harga pada bulan tersebut.

IHK adalah Indeks Laspeyres yang dimodifikasi. Indeks ini adalah indeks berantai dengan harga dan tahun dasar sebagai acuan.

Gampangnya, tahapannya sebagai berikut
Dalam 1 kota besar di Indonesia yang telah dilakukan survei, harga dalam masing masing kelompok di indeks kan untuk memperoleh indeks masing masing kelompok. Diberikan penimbang untuk masing masing kelompok sehingga diperoleh IHK kota tersebut. Selanjutnya masing masing kota diberikan penimbang untuk membentuk IHK nasional.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 A blog dedicated to Economics and Statistics