Neraca.


Apa yang pertama terlintas dipikiran ketika mendengar Neraca?
Timbangan? Ekonomi?
Neraca memang berhubungan erat dengan keseimbangan dan dengan ilmu ekonomi. Dalam menyusun neraca, diperlukan keseimbangan (balance) pada dua sisi neraca.

Definisi ringan dari neraca adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran posisi keuangan, aset, dan kewajiban-kewajiban (liabilities). Biasa digunakan oleh perusahaan swasta maupun pemerintah.

Nah, sekarang yang mau dibahas adalah neraca yang disusun secara nasional bukan tentang neraca yang disusun oleh masing-masing perusahaan atau individu.

Sistem neraca nasional (SNA atau System of National Account) adalah rekomendasi Internasional terkait standar penyusunan neraca untuk masing-masing negara, baik konsep, definisi, klasfikasi, maupun aturan neracanya. Namun, setiap negara jarang sekali yang memakai aturan yang ada dalam SNA secara kaku. Hal ini dikarenakan kondisi suatu negara berbeda-beda. Intinya SNA hanya sebagai acuan, selebihnya tergantung prioritas data analisis pada setiap negara. SNA terbaru adalah SNA 2008

Dari SNA dapat dilihat aktivitas ekonomi dalam suatu negara dan siapa yang melakukan aktivitas itu.
Kerangka kerjanya SNA, ada tiga, yaitu menyeluruh, konsisten, dan terintegrasi.

1. Menyeluruh à SNA mencakup semua pelaku dan aktivitas ekonomi. Pelakunya ada lima, yaitu: rumah tangga, korporasi, pemerintah, lembaga non profit (LNP), dan luar negeri. Sedangkan aktivitas ekonomi seperti yang sudah sering kita dengar, yaitu produksi, konsumsi, dan akumulasi.

2. Konsisten à nilai yang sama untuk aktivitas pelaku ekonomi. Misalnya: pemerintah memberikan transfer sosial ke rumah tangga sebesar 1 miliar. Aktivitas ini dicatat di sisi penggunaan neraca sektor pemerintah sebesar 1 miliar. Dan di sektor rumah tangga pun dicatat transfer sosial ini sebagai sumber sebesar 1 miliar.

3. Terintegrasi à seluruh aktivitas pelaku ekonomi tercakup dalam neraca dan antar neraca saling berhubungan. Misalnya: korporasi menghasilkan output sebesar 2 miliar. Aktivitas ini dicatat di neraca produksi sebagai output yaitu 2 miliar. Dan dalam neraca finansial dicatat sebagai peningkatan mata uang tunai di sisi perubahan aset juga sebesar 2 miliar.

Jadi dengan adanya neraca nasional ini, suatu negara dapat melakukan analisis pada perekonomiannya serta dapat membuat suatu kebijakan yang tepat. Misalnya saja yang sering menjadi perhatian dalam hal analisis ekonomi adalah item penyeimbang dari masing-masing neraca, seperti PDB dan tabungan. PDB digunakan untuk melihat kondisi perekonomian suatu negara sehingga penting untuk mendapatkan nilai dari PDB tersebut.

Sekian penjelasan singkat tentang SNA.
Untuk pembahasan mengenai jenis-jenis neraca nasional klik di bawah ini:
Jenis Neraca Nasional


0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 A blog dedicated to Economics and Statistics